Sabtu, 31 Januari 2009

Isyarat kematian oleh : Ibnu Nawawi

www.eramuslim.com
Saudaraku, ilmu melepaskan kita dari kebodohan dan kebidahan,sedangkan ikhlas menyelamatkan kita dari riyanya amal.Tidak ada balasan bagi seseorang yg memiliki ilmu namun tidak diamalkan dan didakwahkan melainkan naar sebagai balasannya,dan celakanya,ia kan berada jauh dari syurga Allah sampai wanginya pun tidak dapat diciumnya.Dan Saudaraku,sia-sia lah bagi seseorang yg beramal tanpa adanya keikhlasan dan sunnah(ilmu) yg benar. Bahkan celakanya bisa menghancurkan amal tersebut dan cenderung kepada kebid'ahan.
Saudaraku ... pernah seseorang bertanya kepada seorang ustadz, apakah piring yang tiba-tiba retak atau lukisan yang tiba-tiba jatuh dan pecah menandakan akan sebuah kematian. Ustadz itu pun berkata... Kalo memang isyarat kematian seperti itu, akan sangat sulit diprediksi.... Namun ada sebuah isyarat yang benar-benar menandakan kematian seseorang , Isyarat kematian seseorang yang paling hak adalah ketika orang itu dilahirkan ke dunia ini. Tidak perlu menunggu sebuah piring atau lukisan jatuh, atau menunggu kepala berkedut-kedut.Benar saudaraku.... setiap kehidupan akan diakhiri dengan kematian..... itulah isyarat kematian yang paling hak.
Saudaraku....apakah ada yang dapat menjamin kapan kematian itu tiba....??? Apakah kematian seseorang akan tertunda jika ia berlindung kepada para dokter-dokter ahli, atau berlindung dibalik istana yang dijaga oleh para pengawal -pengawal yang kuat... laa akhi... Wallahi ...jika Izroil datang, sungguh tiada satu orangpun yang bisa menunda satu perkara ini.
Saudaraku, perbanyaklah mengingat perkara ini....Setiap hari kita diperlihatkan dengan perkara ini, apakah tidak bisa mengambil hikmahnya...Padahal kematian adalah nasehat yang paling berharga....begitu besar hikmah yang terkandung disana.....Mobil mewah yang sering diusap-usap, harta, rumah megah semuanya akan ditinggalkan. Itulah akhir sebuah kehidupan dunia... dan awal kehidupan akhirat....
Sungguh beruntung bagi orang yang menjadikan kehidupan dunianya dengan banyak beramal sholeh, menghabiskan waktunya untuk mencari Ridho Allah semata. Karena baginya kematian adalah cita-cita..... Cita cita yang harus diraih dengan sebaik-baiknya... dan sebaik-baik kematian adalah karena syahid di jalan Allah.....
Saudaraku.... jika seseorang bertanya kepada kita... ingin berapa lama kita hidup di dunia ini, apa jawaban kita??? Mungkin ada orang yang menjawab 100, 200 atau bahkan 1000 tahun lamanya, tapi apa ujung dari semua itu? Benar akhi... akhirnya adalah kematian...Oleh karena itu saudaraku.... jadikanlah kematian kita kematian yang terbaik.... karena setelah kematian, pintu tobat sudah tertutup, tidak ada lagi amal yang bisa kita lakukan, dan setelah kematian.... setiap diri akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan oleh Allah kelak.
Saudaraku ... semoga Allah memberikan kepada kita keistiqomahan dalam diin ini sampai akhir hayat kita di dunia ini. Dan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam beriman dan beramal sholeh. Amiin
Jakarta,JeryAllahuma innaa nas alukal Jannah wamaa qorroba ilayhaa min qowlin wa 'amalWa na'uudzubika min 'adzaabi jahannam wamaa qorroba ilayhaa min qowlin wa 'amal